14 January 2010

LOKASI UNTUK BUDIDAYA WALET

Sebenarnya secara geografis seluruh daerah di Indonesia cocok untuk budidaya burung walet. Hal ini dikarenakan walet menyukai dataran rendah yang tidak terlalu jauh dari pantai atau sungai dan hampir seluruh wilayah Indonesia adalah kepulauan yang dikelilingi oleh lautan dan sungai besar.
Walaupun walet menyukai daerah dekat pantai tetapi akan lebih baik bila rumah walet (RW) tidak dibangun "terlalu" dekat pantai karena dikuatirkan angin laut yang kencang dapat meniup kedalam RW yang sangat membahayakan bagi piyik walet sehingga tidak disukai walet.

Selain dekat daerah pantai, walet juga menyukai daerah yang dikelilingi oleh hutan, pepohonan ataupun sawah karena tempat-tempat tersebut merupakan tempat persembunyian serangga terbang sehingga walet akan senang berada didekatnya dan akan cepat berkembang biak.

Berikut perbandingan tingkat kesuksesan budidaya walet berdasarkan lokasi:
- Daerah perburuan (dekat sawah, hutan atau kebun) = 60%
- Daerah lintasan (walet pulang dan pergi) = 70%
- Sentra walet (banyak RW yang sudah produksi) = 80%

Jadi apabila dilihat dari perbandingan diatas, daerah yang paling besar tingkat kesuksesan budidaya walet adalah di dekat sentra walet, dimana ada banyak RW yang telah beroperasi dengan berhasil. Hal ini dikarenakan sifat alami walet yang suka hidup dalam kelompok sehingga mereka akan mencari tempat tinggal yang tidak jauh dari kelompok awalnya.
Tapi tentu saja untuk meningkatkan tingkat kesuksesan harus diikuti oleh pengetahuan dan penggunaan peralatan yang tepat.

No comments:

Post a Comment